CHAPTER 4 SUMMARY (Developing an Effective Business Model)

What is a Business Model?

Model adalah rencana atau diagram yang digunakan untuk membuat atau mendeskripsikan sesuatu. Model bisnis perusahaan adalah rencana atau diagram untuk bagaimana ia bersaing, menggunakan sumber dayanya, struktur hubungannya, berinteraksi dengan pelanggan, dan menciptakan nilai untuk mempertahankan dirinya sendiri berdasarkan laba yang dihasilkannya. Istilah "model bisnis" digunakan untuk memasukkan semua kegiatan yang menentukan bagaimana suatu perusahaan bersaing di pasar.

Business Model adalah gambaran dasar bagaimana sebuah organisasi membuat, mendeliver dan menangkap value yang ada. Business Model bersifat seperti blueprint untuk strategi yang akan diimplementasikan ke seluruh organisasi, proses dan sistem. Semua pelaku bisnis harus memiliki pemahaman yang sama terhadap Business Model sehingga diperlukan sebuah konsep yang dapat memberikan satu gambaran standar.

Business Model and Their Importance

            Seperti yang dinyatakan di atas, business model perusahaan adalah rencana atau cara bagaimana diciptakannya, menyampaikan, dan menangkap nilai bagi para pemangku kepentingannya.

General Categories of  Business Model

Terdapat 2 kategori umum dari model bisnis, yaitu

·         Standard business model (model bisnis standar)

·         Disruptive business model (model bisnis yang mengganggu)

1.      Standard Business Model

Tipe ini umumnya dilakukan oleh perusahaan yang sudah ada maupun oleh entrepreneur yang akan meluncurkan sebuah usaha. Standard business model menggambarkan rencana atau cara perusahaan yang sudah ada, dapat digunakan untuk menentukan bagaimana mereka akan menciptakan, menyampaikan, dan menangkap nilai bagi para pemangku kepentingan mereka.

2.      Disruptive Business Model

Disruptive business model adalah model bisnis yang tidak sesuai dengan profil model standar, dan cukup berdampak bahwa mereka mengganggu atau mengubah cara bisnis yang dilakukan di suatu industri atau ceruk penting dalam suatu industri. 

Disruptive business model memiliki 3 tipe, yaitu :

ü  New market disruption

Sebuah usaha yang benar-benar baru, sebelumnya belum pernah ada.

ü  Low-end market disruption

Sebuah usaha yang menawarkan produk yang lebih simple, murah, nyaman digunakan sehari-hari.

THE BARRINGER/IRELAND BUSINESS MODEL TEMPLATE

Template model bisnis ini sedikit lebih komprehensif daripada business model canvas yang terdiri dari 4 kategori utama dan 12 bagian individu. 12 bagian membentuk model bisnis perusahaan. Pekerjaan wirausahawan, atau tim wiraswastawan, adalah untuk mengkonfigurasikan model bisnis perusahaan mereka dengan cara yang menghasilkan bisnis yang layak dan menarik. Template model bisnis barringer / ireland adalah alat yang memungkinkan seorang pengusaha untuk mendeskripsikan, memproyeksikan, merevisi, dan mem-pivot model bisnis hingga 12 bagian diputuskan.

·         Core Strategy (Strategi Inti)

Komponen pertama dari model bisnis adalah strategi inti, yang menggambarkan bagaimana perusahaan bersaing dengan pesaingnya.

ü  Business Mission

Misi perusahaan, atau pernyataan misi, menjelaskan mengapa itu ada dan apa model bisnis yang harus dilakukan.

ü  Basis of Differentiation

Adalah penting bahwa usaha baru membedakan diri dari pesaingnya dengan beberapa cara tertentu yang penting bagi pelanggannya. Jika produk atau layanan perusahaan baru tidak berbeda dari produk pesaingnya, mengapa harus ada yang mencobanya?

ü  Target Market

Target pasar adalah tempat di dalam segmen pasar yang lebih besar yang mewakili kelompok pelanggan yang lebih sempit dengan minat yang sama.

ü  Product/Market Scope

Cakupan produk / pasar suatu perusahaan menentukan produk dan pasar yang akan dikonsentrasikannya.

·         Resources (Sumber Daya)

Perusahaan tidak dapat menerapkan strategi tanpa sumber daya, sehingga sumber daya perusahaan telah mempengaruhi model bisnisnya secara substansial.

Untuk usaha baru, sumber daya strategisnya mungkin awalnya terbatas pada kompetensi para pendirinya, peluang yang telah mereka identifikasi, dan cara unik mereka merencanakan untuk melayani pasar mereka. Sumber daya dikembangkan dan diakumulasikan selama periode waktu tertentu. Sebagai hasilnya, ketika menyelesaikan template rencana bisnis baringer / ireland, perusahaan sumber daya saat ini memiliki sumber daya yang dicatat, tetapi sumber daya aspirasi harus diingat

Dua sumber strategis yang paling penting adalah:

a.       Kompetensi inti perusahaan.

b.      Aset strategis.

ü  Core Competencies

Kompetensi inti adalah sumber daya atau kemampuan yang berfungsi sebagai sumber keunggulan kompetitif perusahaan. Contohnya termasuk kompetensi Sony dalam miniaturisasi dan kompetensi Dell dalam manajemen rantai persediaan.

ü  Key Assets

Aset utama adalah aset yang dimiliki perusahaan yang memungkinkan model bisnisnya berfungsi. Aset dapat berupa fisik, keuangan, intelektual, atau manusia. Aset fisik termasuk ruang fisik, peralatan, kendaraan, dan jaringan distribusi. Aset intelektual termasuk sumber daya seperti paten, merek dagang, hak cipta, dan rahasia dagang, bersama dengan merek perusahaan dan reputasinya. Aset keuangan termasuk uang tunai, jalur kredit, dan komitmen dari investor. Aset manusia termasuk pendiri atau pendiri perusahaan, karyawan kuncinya, dan penasehatnya.

·         Financials

Komponen ketiga dari model bisnis berfokus pada keuangannya. Ini adalah satu-satunya bagian dari model bisnis perusahaan yang menggambarkan bagaimana ia menghasilkan uang. Untuk sebagian besar bisnis, cara di mana ia menghasilkan uang adalah salah satu aspek paling mendasar di mana model bisnisnya dibangun.

ü  Revenue Streams

Aliran pendapatan perusahaan menggambarkan cara di mana ia menghasilkan uang.

ü  Cost Structure

Menggambarkan biaya paling penting yang dikeluarkan untuk mendukung model bisnisnya. Biayanya uang untuk membangun dasar diferensiasi, mengembangkan kompetensi inti, memperoleh atau mengembangkan aset utama, membentuk kemitraan, dan sebagainya. Umumnya, sasaran untuk kotak ini dalam template model bisnis perusahaan adalah tiga kali lipat: identifikasi apakah bisnis adalah bisnis yang dikendalikan oleh biaya atau nilai-nilai, mengidentifikasi sifat dari biaya bisnis, dan mengidentifikasi kategori biaya utama bisnis.

ü  Financing/Funding

Banyak model bisnis bergantung pada sejumlah pembiayaan atau pendanaan untuk membawa model bisnis mereka ke kehidupan.

·         Operations

Operasi merupakan bagian integral dari model bisnis perusahaan secara keseluruhan dan mewakili detak jantung perusahaan sehari-hari. Elemen utama operasi adalah: produksi (atau layanan) produk, saluran, dan mitra utama.

ü  Product (or Service) Production

Bagian ini berfokus pada bagaimana produk dan / atau jasa suatu perusahaan diproduksi.

ü  Channel

Menggambarkan cara perusahaan mengirimkan produk atau layanan kepada pelanggannya. Bisnis menjual langsung, melalui perantara, atau melalui kombinasi keduanya. Banyak pengusaha menjual langsung, melalui etalase dan / atau online. Pilihan channel perusahaan mempengaruhi aspek lain dari model bisnisnya

ü  Key Partners

Elemen terakhir dari model bisnis sebuah perusahaan adalah key partners. Start-up, khususnya, biasanya tidak memiliki sumber daya yang cukup (atau pendanaan) untuk melakukan semua tugas yang diperlukan untuk membuat model bisnis mereka bekerja, sehingga mereka bergantung pada mitra untuk melakukan peran kunci. Key partners pertama yang bekerja sama dengan sebuah bisnis adalah pemasok. Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan suku cadang atau layanan kepada perusahaan lain.

by : Nadya Natasya Wijaya/2201761885