CHAPTER 11 SUMMARY (Unique Marketing Issues)
SELECTING A MARKET
AND ESTABLISHING A POSITION IN THE MARKET
Agar sukses, sebuah perusahaan baru harus mengetahui
siapa customer mereka dan cara untuk menjangkaunya. Start-up yang dikelola
dengan baik akan mendekati kueri ini dengan mengikuti proses tiga langkah:
- · Segmentasi pasar.
- · Memilih target pasar.
- · Menetapkan posisi yang unik di pasar sasaran
Segmenting the Market
Segmentasi pasar merupakan upaya pemisahan pasar pada kelompok-kelompok
embeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku
mereka. Dalam melakukan segmentasi pasar, terdapat beberapa cara. Segmentasi
dapat dilakukan berdasarkan geografis, demografis, psikografis dan perilaku
yang dapat digunakan secara tersendiri atau gabungan. Melibatkan
mempelajari industri perusahaan dan menentukan target pasar yang berbeda dalam
industri tersebut. Pasar dapat
disegmentasi dengan berbagai cara, termasuk
-
Tipe produk
-
Titik harga
-
Pelanggan dilayani
Selecting
a target market
Begitu perusahaan telah
mensegmentasikan pasar, target pasar harus dipilih. Pasar harus cukup menarik
dan perusahaan harus memiliki kemampuan untuk melayaninya. Targeting atau menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya
dari analisis segmentasi. Target market yaitu satu atau beberapa segmen pasar
yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran.
Crafting a Unique Market
Positioning
Positioning adalah
tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu
posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan. Positioning
merupakan elemen yang sangat utama dalam suatu strategi pemasaran. Sebuah
perusahaan dapat menentukan posisinya melalui persepsi pelanggan terhadap
produknya dan produk pesaingnya sehingga akan dihasilkan peta persepsi.
BRANDING
Menetapkan Merek─merek adalah
sekumpulan atribut — positif atau negatif — yang dikaitkan dengan perusahaan. Atribut-atribut
ini bisa positif, seperti dapat dipercaya, dapat diandalkan, atau mudah
ditangani. Atau mereka bisa negatif, seperti murah, tidak dapat diandalkan,
atau sulit ditangani. Kesetiaan pelanggan yang diciptakan perusahaan melalui
mereknya adalah salah satu asetnya yang paling berharga.
Manajemen merek─beberapa perusahaan memantau
integritas merek mereka melalui program yang disebut "manajemen
merek."
Jadi bagaimana sebuah perusahaan membangun merek?
·
Pada tingkat
filosofis, perusahaan harus memiliki makna dalam kehidupan pelanggannya. Itu
harus menciptakan nilai — sesuatu yang pelanggan bersedia membayar.
·
Pada tingkat yang
lebih praktis, merek dibangun melalui sejumlah teknik, termasuk periklanan,
hubungan masyarakat, sponsorship, dukungan terhadap penyebab sosial, dan
kinerja yang baik.
·
Nama perusahaan,
logo, desain situs web, dan bahkan kop suratnya adalah bagian dari mereknya.
Kekuatan Merek yang Kuat─Pada
akhirnya, merek yang kuat dapat menjadi aset yang sangat kuat bagi perusahaan.
Cobranding─Suatu teknik
yang digunakan perusahaan untuk memperkuat merek mereka adalah dengan masuk ke
pengaturan cobranding dengan perusahaan lain. Cobranding mengacu pada hubungan
antara dua atau lebih perusahaan di mana merek perusahaan saling mempromosikan.
THE 4PS OF
MARKETING FOR NEW VENTURES
Setelah sebuah perusahaan
memutuskan pada targetnya, menetapkan posisi di dalam pasar itu, dan menetapkan
suatu merek, ia siap untuk mulai merencanakan rincian bauran pemasarannya.
Bauran pemasaran suatu perusahaan adalah seperangkat alat-alat pengukur taktik
yang dapat dikendalikan dan taktis yang digunakan untuk menghasilkan respons
yang diinginkan di pasar sasaran. Kebanyakan pemasar mengatur bauran pemasaran
mereka ke dalam empat kategori: produk, harga, promosi, dan tempat.
Product
Produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan
kepada target pasarnya. Peluncuran awal adalah salah satu waktu paling kritis
dalam pemasaran produk baru. Semua perusahaan menghadapi tantangan bahwa mereka
tidak dikenal dan membutuhkan lompatan keyakinan bagi pelanggan pertama untuk
membeli produk mereka. Beberapa startup memenuhi tantangan ini dengan
menggunakan akun referensi.
Price
Harga adalah jumlah uang yang dibayarkan konsumen
untuk membeli suatu produk. Harga yang dikenakan perusahaan untuk produknya
mengirimkan pesan penting ke pasar targetnya. Cost-based pricing─Harga jual
ditentukan dengan menambahkan persentase markup ke biaya produk. Value-based
pricing─Daftar harga ditentukan dengan memperkirakan apa yang konsumen akan
membayar untuk suatu produk.
Promotion
Mengacu pada aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan keunggulan produknya ke target pasarnya. Ada beberapa
kegiatan umum yang digunakan para pengusaha untuk mempromosikan produk dan
layanan mereka.
·
Advertising
Iklan membuat orang-orang sadar akan suatu produk atau
layanan dengan harapan membujuk mereka untuk membelinya.
Kelebihan advertising :
ü Tingkatkan kesadaran pelanggan tentang suatu produk.
ü Jelaskan fitur dan manfaat komparatif produk.
ü Buat asosiasi antara produk dan gaya hidup tertentu
Kekurangan advertising :
ü Kredibilitas rendah.
ü Kemungkinan bahwa persentase orang yang tinggi melihat
add tersebut
ü tidak akan tertarik.
ü Kekacauan pesan.
ü Biaya relatif dibandingkan dengan bentuk promosi
lainnya.
ü Intrusiveness.
·
Public Relations
Salah satu cara yang paling hemat biaya untuk meningkatkan
kesadaran akan produk suatu perusahaan adalah melalui hubungan masyarakat.
Hubungan masyarakat mengacu pada upaya untuk membangun dan mempertahankan citra
perusahaan dengan publik. Perbedaan utama antara hubungan masyarakat dan
periklanan adalah bahwa hubungan masyarakat tidak dibayar — secara langsung.
·
Social Media
Penggunaan media sosial terutama terdiri dari blogging
dan membangun kehadiran dan menghubungkan dengan pelanggan dan orang lain
melalui situs jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Ide di balik blog
adalah membiasakan orang dengan bisnis dan membantu membangun ikatan emosional
antara bisnis dan pelanggannya.
·
Other Promotions Techniques
Viral Marketing─Memfasilitasi dan mendorong orang
untuk menyampaikan pesan pemasaran tentang produk atau layanan tertentu.
Guerrilla Marketing─Pendekatan anggaran rendah untuk
pemasaran yang mengandalkan kecerdikan, kepandaian, dan kejutan daripada teknik
tradisional.
Place
Meliputi semua kegiatan yang memindahkan produk
perusahaan dari tempat asalnya ke konsumen. Pilihan pertama yang harus dibuat
oleh perusahaan mengenai distribusi adalah apakah akan menjual produknya
langsung kepada konsumen atau melalui perantara (seperti pedagang besar dan
pengecer). Dalam sebagian besar industri, kedua pilihan itu tersedia, jadi
keputusan itu biasanya tergantung pada bagaimana sebuah perusahaan yakin bahwa
target pasarnya ingin membeli produknya.
Selling Direct─Banyak perusahaan menjual langsung ke
pelanggan, mempertahankan kendali distribusi dan proses penjualan.
Selling Through Intermediaries─Perusahaan-perusahaan
lain menjual melalui perantara dan memberikan produk mereka kepada pedagang besar
yang menempatkan mereka di gerai ritel untuk dijual.
SALES PROCESS AND
RELATED ISSUES
Proses penjualan sebuah perusahaan menggambarkan
langkah-langkah yang dilaluinya untuk mengidentifikasi prospek dan menutup
penjualan. Tidak masalah apakah perusahaan menjual langsung ke pelanggan atau
melalui perantara; ia masih memiliki proses untuk membuat penjualan. Proses
penjualan formal melibatkan sejumlah langkah yang dapat diidentifikasi.
Langkah 1: Prospek untuk (atau mengumpulkan) prospek
penjualan
Langkah 2: Buat kontak awal
Langkah 3: Memenuhi syarat memimpin
Langkah 4: Buat presentasi penjualan
Langkah 5: Temui penolakan dan kekhawatiran
Langkah 6: Tutuplah penjualan
Langkah 7: Tindak lanjut
By : Nadya Natasya Wijaya/2201761885
Comments
Post a Comment